Ndikkar Karo Adalah seni Bela diri Milik suku karo yang diajarkan dan dikembangkan hingga kini. Diasuh oleh Perguruan Pencak Silat Teratai Suci Indonesia

Translate

Kamis, 14 Juni 2012

Ndikkar Karo

Ndikar (baca; ndikkar) adalah seni bela diri dari daerah Karo, yang juga sering disebutkan dengan kata silat. Walaupun sebenarnya kata ndikar adalah merupakan terjemahan silat atau pencak silat ke dalam Bahasa Karo, tetapi dewasa ini orang Karo sendiri lebih sering memakai kata silat daripada kata ndikar, bahkan cenderung kata ndikar semakin jarang didengar atau diucapkan sehingga bagi sebagian kaum muda Karo kata ndikar merupakan kata yang asing diucapkan.

Seperti halnya daerah-daerah lain di Indonesia, ndikar juga merupakan olah raga bela diri tradisional khas dari daerah Karo yang memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dari daerah lain, sedangkan Pandikar adalah kata sebutan bagi orang-orang yang mendalami ilmu bela diri ini ataupun orang-orang yang memiliki ilmu bela diri ndikar (bandingkan pandikar dengan pendekar dalam bahasa Indonesia).

Ndikar diambang kepunahan
Saat ini ndikar sangat jarang dipelajari atau diajarkan baik di Tanah Karo ataupun diluar Tanah Karo, sehingga kemungkinan suatu saat ndikar ini akan punah atau lenyap dari peradaban Suku Karo, sungguh suatu hal yang sangat disayangkan mengingat ndikar ini juga merupakan aset budaya Karo yang seharusnya dilestarikan untuk diwariskan kepada generasi yang akan datang. Saat ini hanya segelintir orang-orang tertentu dan juga di desa-desa tertentu saja yang masih mengerti atau memiliki kemampuan untuk mempraktekkan gerakan atau jurus dalam ndikar, rata-rata orang-orang ini adalah orang-orang tua yang sudah mulai uzur. Meskipun mereka mempunyai beberapa murid namun terkesan ilmunya berhenti hanya sampai disitu saja tanpa ada generasi penerusnya.

Kurangnya minat anak-anak muda Karo untuk mempelajari ndikar juga ikut andil dalam semakin terpinggirkannya bela diri ndikar dari masyarakat Karo itu sendiri, memang bukan hal yang aneh jika produk lokal selalu kalah dari produk-produk import, Melalui tulisan ini saya untuk mencoba mengajak teman-teman para muda-mudi Karo khususnya, marilah kita kembali melihat kebawah ketempat kita berpijak, marilah bersama-sama kita kembangkan kembali seni bela diri ndikar ini yang merupakan peninggalan budaya asli nenek moyang kita sehingga kelak akan menjadi salah satu identitas kita suku Karo. Karena dengan mendalami ndikar ini selain ikut melestarikan budaya juga akan bermanfaat bagi kesehatan jiwa dan raga kita.

Video Singkat Pertandingan Ndikkar.
Oleh Pandikkar di Perkampungan Tanah Karo Tempo Dulu


1 komentar:

  1. kak ibnu masih ngelatih ndikar gak,, kakak kenal limbai tarigan pendikar juga

    BalasHapus