Ndikar (baca; ndikkar) adalah seni bela diri dari daerah Karo,
yang juga sering disebutkan dengan kata silat. Walaupun sebenarnya kata
ndikar adalah merupakan terjemahan silat atau pencak silat ke dalam Bahasa Karo,
tetapi dewasa ini orang Karo sendiri lebih sering memakai kata silat
daripada kata ndikar, bahkan cenderung kata ndikar semakin jarang
didengar atau diucapkan sehingga bagi sebagian kaum muda Karo kata
ndikar merupakan kata yang asing diucapkan.
Seperti halnya daerah-daerah lain di Indonesia, ndikar juga merupakan
olah raga bela diri tradisional khas dari daerah Karo yang memiliki
ciri khas tersendiri yang berbeda dari daerah lain, sedangkan Pandikar
adalah kata sebutan bagi orang-orang yang mendalami ilmu bela diri ini
ataupun orang-orang yang memiliki ilmu bela diri ndikar (bandingkan
pandikar dengan pendekar dalam bahasa Indonesia).
Ndikar diambang kepunahan
Saat ini ndikar sangat jarang dipelajari atau diajarkan baik di Tanah
Karo ataupun diluar Tanah Karo, sehingga kemungkinan suatu saat ndikar
ini akan punah atau lenyap dari peradaban Suku Karo, sungguh suatu hal
yang sangat disayangkan mengingat ndikar ini juga merupakan aset budaya
Karo yang seharusnya dilestarikan untuk diwariskan kepada generasi yang
akan datang. Saat ini hanya segelintir orang-orang tertentu dan juga di
desa-desa tertentu saja yang masih mengerti atau memiliki kemampuan
untuk mempraktekkan gerakan atau jurus dalam ndikar, rata-rata
orang-orang ini adalah orang-orang tua yang sudah mulai uzur. Meskipun
mereka mempunyai beberapa murid namun terkesan ilmunya berhenti hanya
sampai disitu saja tanpa ada generasi penerusnya.
Kurangnya minat anak-anak muda Karo untuk mempelajari ndikar juga
ikut andil dalam semakin terpinggirkannya bela diri ndikar dari
masyarakat Karo itu sendiri, memang bukan hal yang aneh jika produk
lokal selalu kalah dari produk-produk import, Melalui tulisan ini saya
untuk mencoba mengajak teman-teman para muda-mudi Karo khususnya,
marilah kita kembali melihat kebawah ketempat kita berpijak, marilah
bersama-sama kita kembangkan kembali seni bela diri ndikar ini yang
merupakan peninggalan budaya asli nenek moyang kita sehingga kelak akan
menjadi salah satu identitas kita suku Karo. Karena dengan mendalami
ndikar ini selain ikut melestarikan budaya juga akan bermanfaat bagi
kesehatan jiwa dan raga kita.
Video Singkat Pertandingan Ndikkar.
Oleh Pandikkar di Perkampungan Tanah Karo Tempo Dulu
kak ibnu masih ngelatih ndikar gak,, kakak kenal limbai tarigan pendikar juga
BalasHapus